Audience persona sangat penting untuk bisa mengetahui karakteristik dari pelanggan tetap dan pelanggan potensial brand Anda. Pelanggan yang ideal Anda memang dapat Anda segmentasi menjadi beberapa tipe dengan menggunakan persona audiens.
Manfaat persona audiens sangat penting bagi penyusunan sebuah content marketing. Dengan mengelola setiap persona audiens yang tepat, Anda bisa menentukan target pasar brand dalam menawarkan produk dan layanan.
Pengertian Audience Persona
Audience persona adalah sebuah representasi umum dari tokoh fiktif yang bisa Anda anggap sebagai pelanggan ideal Anda. Persona dari audiens ini sering juga Anda temui dengan nama buyer persona, fungsi utamanya adalah untuk membantu Anda dalam memahami karakteristik dan kebiasaan pembeli Anda, agar penyusunan strategi marketing bisa lebih baik dan mudah.
Audince persona akan berisi deskripsi yang lebih rinci mengenai informasi audiens Anda. Dengan begitu Anda akan terbantu dalam hal identifikasi cara menjangkau calon pembeli. Anda juga bisa menyusun pesan yang tepat dan cara komunikasi yang sesuai dengan mereka.
Manfaat Audience Persona
Ada banyak sekali kegunaan dari audience persona, baik dalam penyusunan strategi marketing secara menyeluruh, maupun untuk penyusunan content marketing. Salah satu contoh manfaat persona audiens untuk content marketing adalah membantu menentukan platform yang tepat, serta menentukan bahasa yang tepat untuk kita sajikan pada para audiens.
Manfaat lain adalah agar Anda bisa menentukan produk dan layanan yang pas bagi para audience persona, dengan menyesuaikan pada karakteristik dan kebutuhan mereka. Proses pengembangan perusahaan juga akan menjadi lebih mudah saat kita mengetahui bagian mana yang harus kita perbaiki melalui audience persona.
Membuat Persona Audiens
Untuk membuat persona audiens yang tepat, Anda akan membutuhkan strategi yang benar. Anda bisa mengikuti langkah di bawah ini agar persona audiens yang Anda bangun bisa sesuai dengan kebutuhan brand Anda.
1. Riset/Penelitian
Membuat persona audiens bisa Anda mulai dengan penelitian pada bidang demografi, sifat, umur, pekerjaan, dan pengidentifikasan informasi pentingi lainnya mengenai persona yang ingin Anda targetkan.
Anda bisa melakukan sebuah wawancara pada beberapa prospek terbaik Anda untuk bisa memahami profil utama dari pembeli Anda secara lebih baik detail. Anda juga bisa mengidentifikasi cara dan proses pemikiran pembeli Anda, dengan cara menanyakan kepada tim sales saat mereka menghadapi beberapa calon customer.
2. Buat Audience Persona
Setelah Anda menentukan informasi dasar dari klien Anda, maka Anda bisa melanjutkan pada tahap pembuatan audience persona. Anda bisa mulai menentukan identifikasi lebih lanjut mengenai target audiens Anda mulai dari pekerjaan, penghasilan, kebiasaan mereka dalam berbelanja, serta beberapa informasi transaksional lainnya.
Anda bisa juga menggunakan template seperti di bawah ini untuk menentukan identifikasi audience persona yang tepat. Lengkapi template tersebut agar Anda bisa mendapatkan informasi secara detail terhadap permasalahan dan keinginan dari target audience Anda.
3. Penentuan Platform
Setelah membuat audience pesona, Anda perlu menentukan strategi yang tepat dalam menargetkan jangkauan pada mereka. Anda bisa memilih platform digital yang memang sering mereka gunakan untuk menjadi target campaign Anda.
Contohnya untuk persona yang merupakan anak-anak muda, Anda bisa memilih platform Tik-Tok maupun Instagram. Sedangkan apabila audience persona Anda merupakan orang-orang yang lebih tua, mungkin Facebook bisa menjadi platform yang lebih sesuai.
Penutup
Membangun audience persona memang tidak bisa kita lakukan dengan instan dan akan membutuhkan waktu. Tetapi strategi ini akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas bisnis Sookawan sekalian, pembuatan content marketing juga akan sangat mudah dengan adanya audience persona.
Tertarik untuk membuat persona audiens sekarang juga? Jangan lupa untuk share informasi bermanfaat ini untuk rekan-rekan Sookawan sekalian ya!
