Mengulas Perbedaan Website dan Landing Page  

Di era digital, keberadaan website dan landing page sudah tidak asing kita temukan di halaman internet. Namun, mungkin kebanyakan dari kita mungkin masih bertanya-tanya, apa perbedaan website dan landing page? Mari kita bahas satu per satu.

Perbedaan Website dan Landing Page

perbedaan website dan landing page
Image from Envato

Landing page adalah sebuah istilah yang paling umum di dunia digital marketing. Walaupun umum, ternyata istilah ini masih belum dipahami oleh sebagian masyarakat. Terlebih lagi mereka juga belum memahami perbedaan antara website dan landing page.

Walaupun terlihat sama, keduanya memiliki fungsi dan perbedaan yang cukup signifikan. Jadi, apa saja perbedaan antara website dan landing page?

1. Tujuan

Antara website dan landing page memiliki tujuan yang berbeda. Jika website dibuat untuk menampilkan sebuah informasi bisnis agar lebih mudah diakses dan dicari oleh calon klien, serta mampu mendapatkan banyak traffic. Maka berbeda dengan landing page.

Landing page dibuat untuk tujuan yang lebih detail dan spesifik. Misalnya seperti suatu penawaran produk. Di situs internet, kita bisa menjumpai landing page Indonesia dengan mudah. Nah, jika Anda penasaran, cobalah untuk melihatnya secara langsung agar tahu perbedaan antara website dan landing page.

 2. Audiens

Website umumnya dibuat untuk bisnis, jadi itulah sebabnya website lebih mudah dijangkau dan ditemukan. Ini karena jangkauan audiensnya yang luas agar mampu menarik perhatian lebih banyak pengungsi website.

Sedangkan landing page dibuat secara khusus melalui sebuah link yang nantinya akan dibagikan kepada orang yang benar-benar tertarik dengan penawaran tersebut. Jadi, bisa dikatakan jika landing page dapat membantu proses mendapatkan audiens agar lebih tersaring.

 3. Konten

Untuk website, biasanya memiliki bagian-bagian yang terpisah. Misalnya halaman menu, home, about US, pricing, informasi, blog, dan lainnya. Untuk konten pun biasanya konten yang dibuat di website lebih bersifat general dan terbuka untuk umum.

Nah sedangkan landing page, kontennya bersifat call to action. Artinya, hanya menawarkan sesuatu secara khusus. Tetapi penawaran khusus pada landing page ini akan tetap dimasukkan ke website.

Hal ini bertujuan agar pengunjung akan  terarah langsung ke tujuan. Dan tidak melenceng ke konten-konten lain. Contohnya ketika ingin memberikan promo diskon 50%, maka lebih baik dibuatkan landing page khusus agar lebih mudah.

 4. Desain

Saat ini sudah ada beragam jenis contoh website dan contoh landing page keren yang bisa Anda temui di pencarian.  Untuk desain website dan landing page sudah pasti memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Misalnya pada tampilan website, tampilan biasanya memiliki banyak menu yang berfungsi untuk memberikan informasi bisnis kepada pengunjung website. Biasanya tampilan website ini juga lebih kompleks agar pengunjung dapat mengetahui segalanya dengan mudah.

Sedangkan untuk tampilan landing page, biasanya lebih sederhana, rinci dan khusus. Landing page hanya akan menjelaskan sebuah informasi yang ingin dibahas secara jelas. Dan menghindari tampilan dan informasi yang terlalu berbelit-belit.

Dilihat secara sekilas, website dan landing page memang hampir sama dalam mempresentasikan sebuah bisnis. Bahkan bisa dikatakan jika landing page adalah versi sederhana website. Walaupun begitu, keduanya masih memiliki perbedaan yang bisa Anda bedakan dengan mudah.

Jika Anda belum memiliki website untuk bisnis, maka bisa menggunakan landing page sebagai alternatif pilihan. Menggunakan landing page juga bisa menjadi pilihan yang tepat karena lebih mudah dan spesifik.

Apakah Anda saat ini sedang mencari jasa pembuatan website yang memberikan banyak penawaran? Jika iya, maka hubungi saja Soocadigital sekarang juga agar bisa mendapatkan penawaran menarik, diantaranya Website Development Service, Website Maintenance Service, Website Design Service. Ketika Anda mempercayakan pembuatan website di Soocadigital maka Anda akan merasa puas dengan layanan yang diberikan.