Anggaplah Anda memiliki bisnis di bidang jasa transportasi. Model bisnis Anda saat ini adalah menyewakan mobil (dengan dan tanpa sopir) dan jasa travel. Suatu hari, Anda merasa bahwa bisnis Anda tidak berkembang padahal biaya pemeliharaan aset terus meningkat dan sejumlah aset sudah harus diperbarui. Lebih banyak penumpang dibutuhkan untuk meningkatkan profit, namun ada keterbatasan jumlah mobil dan kapasitas serta SDM. Bisakah profit meningkat meski dengan sumber daya yang tetap, bahkan nilai gunanya menurun? Jika bisa, bagaimana caranya?
6 Tips Memulai Transformasi Digital Bagi Para Pebisnis
Transformasi digital adalah solusi yang tepat. Ia membuka peluang untuk jangkauan pasar baru, bahkan merombak model bisnis sesuai perkembangan situasi. Dengan bisnis jasa transportasi sebagai contoh, berikut adalah beberapa tips memulai transformasi digital:
- Tentukan tujuan atau cita-cita dari bisnis Anda
Ketika Anda menjalankan bisnis sebagai rutinitas, jarang sekali Anda akan bisa membayangkan apa yang Anda inginkan di masa depan. Anda akan cenderung lebih responsif terhadap keadaan, namun tidak akan memulai atau menginisiasi perubahan itu sendiri. Namun jika Anda melihat bisnis sebagai tantangan dan sebuah proses yang terus berjalan, Anda akan memiliki visi yang menggerakkan langkah-langkah Anda berikutnya. Temukan cita-cita Anda atas bisnis yang Anda jalankan. Misalnya, Anda ingin agar bisnis layanan transportasi Anda bisa mendatangkan keuntungan yang cukup untuk membuat cabang di kota lain dan mempekerjakan lebih banyak orang.
- Analisis kebutuhan dan aset yang dimiliki
Jika Anda sudah menentukan visi atau cita-cita dari bisnis Anda, analisis kebutuhan dan aset akan berjalan lebih mudah. Ukur kebutuhan Anda berdasarkan visi yang sudah Anda miliki. Pengukuran kebutuhan ditambah perhitungan aset akan menghasilkan perkiraan target-target yang harus Anda penuhi untuk mencapai cita-cita bisnis Anda. Dengan rata-rata omzet dan keuntungan seperti sekarang, berapa lama target-target Anda akan terpenuhi? Di sini juga akan terlihat kebutuhan-kebutuhan seputar permodalan.
- Analisis ketersediaan modal
Modal harus dipahami sebagai sebuah konsep luas tentang sumber daya yang bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Artinya, modal tidak hanya berbentuk finansial atau uang. Modal finansial memang penting dan dalam jumlah banyak dapat mempercepat terjadinya transformasi digital, namun ada banyak modal lain yang bisa digunakan. Selain modal kapital, ada juga modal sosial dan pengetahuan. Modal sosial bisa berupa keluarga, teman, dan kenalan yang bisa membantu Anda, baik dalam produktivitas maupun promosi. Pengalaman Anda di bisnis travel juga menjadi modal pengetahuan yang berharga.
- Memetakan peluang dan jejaring
Coba Anda luangkan waktu untuk sedikit menjauh dari kegiatan bisnis utama Anda. Cari informasi lebih jauh atas hal-hal yang berkaitan dengan bisnis layanan transportasi. DI luar kota, atau di luar negeri, misalnya sebagai referensi. Catat dan petakan informasi yang sekiranya menjadi peluang yang belum pernah Anda coba. Misalnya, data tentang peningkatan kunjungan turis di kota-kota yang biasa Anda lewati terus meningkat. Kemudian coba analisis jejaring yang Anda miliki. Selama berkiprah di bisnis layanan travel, pihak mana saja yang bisa Anda ajak untuk berkolaborasi?
- Mengubah model bisnis
Melihat data peningkatan jumlah kunjungan turis dari luar kota, Anda melihatnya sebagai peluang untuk mengembangkan bisnis. Anda berpikiran, bagaimana jika mobil-mobil yang Anda miliki disewakan dikembangkan sebagai fasilitas transportasi wisata? Pariwisata adalah bisnis yang bernilai tinggi karena masuk ke dalam leisure activity sehingga lebih bisa dimonetisasi dibandingkan jasa transportasi biasa.
Anda membutuhkan penambahan nilai pada layanan yang Anda tawarkan. Anda mendapat ide: jasa yang Anda tawarkan bukan hanya penyewaan mobil dan sopir untuk mengantar turis berkeliling, namun juga paket lengkap berikut pemandu wisata dan fotografer. Memang membutuhkan usaha lebih untuk mengubah sopir biasa agar memiliki kemampuan pemandu atau mengorganisasi pemandu-pemandu lokal. Melalui jejaring online, Anda bisa menemukan banyak partner kolaborasi yang sesuai. Dengan demikian ada nilai yang Anda tambahkan ke layanan transportasi Anda sehingga Anda bisa menetapkan harga yang lebih tinggi.
- Promosi melalui digital marketing
Setelah Anda mengubah model bisnis, Anda harus memastikan bahwa target pelanggan Anda mengetahui layanan yang Anda tawarkan. Karena berkaitan dengan pariwisata, maka promosi mulut ke mulut yang terbatas di lingkungan tempat bisnis Anda berada tidak lagi cukup. Anda harus mampu menjangkau pelanggan dari berbagai wilayah yang tertarik untuk berwisata di tempat-tempat yang Anda rekomendasikan.
Di sini Anda memerlukan promosi melalui media digital. Namun jika Anda tidak begitu paham dengan digital marketing atau tidak memiliki waktu untuk mengelola kegiatan pemasaran, Anda bisa mempergunakan jasa konsultan digital marketing profesional. Ceritakan tentang impian Anda, model bisnis, dan apa saja yang sudah Anda lakukan selama mengelola bisnis Anda. Setelahnya, Anda bisa konsultasi tentang strategi promosi selanjutnya untuk memaksimalkan jangkauan pasar dan mendapatkan pelanggan.
Setelah tahapan transformasi digital di atas Anda lakukan, agar bisnis Anda terus berlanjut dan berkembang, Anda perlu memperhatikan kepuasan pelanggan. Pembangunan jejaring bisnis digital seharusnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan layanan yang responsif, mudah, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Bisnis layanan transportasi hanya contoh. Keenam tips di atas bisa menjadi acuan untuk dijalankan di semua bidang usaha.